Sampai Kapan?

terpaku
menatap jarum jam
;bergerak
tetapi aku diam

tak bisakah ikuti arah
paling tidak arah jarum jam
ah! entahlah!
mengapa semuanya serba entah?

hanya bisa menghela nafas
berat
sesak
harus sampai kapan?

Bangkalan, 25 Februari 2014

Komentar

Posting Komentar

Write your comment here ;)

Postingan populer dari blog ini

Menunggu dan Menanti

Rasa

Tanya Qalbu