Aku Bisa Apa?
Kau tahu? Jawaban yang aku ingin dengar pada saat itu
adalah, “Ya, aku akan berjuang lebih keras lagi. Aku yakin, suatu saat nanti
pasti akan bisa.” Tapi yang kudengar hanyalah jawaban yang penuh dengan rasa
pesimis. Ya, aku memang tak tahu apa-apa tentangmu. Dan aku juga tak bisa
menghakimimu dengan jawabanmu itu. Pada akhirnya yang paling tahu kondisimu adalah
dirimu sendiri. Aku bisa apa?
Mendengarmu mengatakan itu, aku menjadi sedikit
mematung dibuatnya. Hanya sedikit, karena aku memang sudah mempersiapkan
kemungkinan-kemungkinan terburuk sejak dulu. Aku mencoba tetap berdiri tegak di
hadapanmu. Menjadi kuat seperti wonder woman. Tapi pada akhirnya itu hanya
terlihat memaksa. Kau mungkin tahu aku hanya berpura-pura kuat. Yaa, aku bisa
apa?
Meyakinkanmu mungkin bukan menjadi hal yang baru
untukku. Selama ini aku berusaha memandang ke depan. Yakin dengan semua
kemungkinan baik yang mungkin terjadi. Mendengar ketidak yakinan darimu
membuatku tak bisa berkutik lagi. Kalau sudah tidak yakin dari awal, bagaimana
ke depannya bisa berjalan baik? Jikalau tak yakin sedari awal, bagaimana bisa
kau akan berjuang? Semua berawal dari keyakinan. Ketika kau tak yakin, aku bisa
apa?
Yaaa… Aku bisa apa? Aku hanya bisa tertegun dan
terdiam. Mencoba tersenyum walau pada akhirnya terlihat seperti dipaksakan.
Menahan kecewa di sini. Sendiri. Mungkin akan terlihat mudah bagimu. Tetapi
bagiku tidak.
Mencoba mencari hikmah di balik semua ini kini menjadi
tugas terberatku. Mencari bukti kasih sayang Allah di balik setiap masalah yang
aku hadapi sekarang menjadi pe-er ku saat ini.
Akhir kata, Allah selalu bersamaku, bersamamu, bersama
kita.
Komentar
Posting Komentar
Write your comment here ;)